TPST3R Jerli Sapuro Kebulen Perkuat Pengelolaan Sampah dengan Insenerator Baru


Pembangunan pembakar sampah bebas polusi resmi dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Camat Pekalongan Barat Muchamad Natsir dan Lurah Sapuro Kebulen Achmad Mahmudin di kawasan TPST3R Jerli. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Makam Aulia Sapuro, Kapolresta Pekalongan, KSM Ngudi Resik, serta mahasiswa KKN Universitas Pekalongan (Unikal) tahun 2025.
Insinerator berukuran 3x4 meter ini dirancang memiliki dua lubang pembakaran agar bisa digunakan oleh dua petugas secara bersamaan. Camat Muchamad Natsir menyampaikan harapannya agar insinerator sederhana ini mampu membantu menyelesaikan permasalahan sampah di TPST3R Jerli yang dikelola oleh KSM Ngudi Resik. Ia juga menekankan pentingnya teknologi pembakaran tanpa polusi untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.


Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan alat kebersihan seperti sepatu boot, sarung tangan, tempat sampah, serok, dan sapu untuk mendukung operasional petugas. Lurah Achmad Mahmudin menekankan pentingnya ketepatan waktu pembangunan. “Kami targetkan selesai dalam tiga hari dan secepatnya bisa dimanfaatkan oleh petugas,” tegasnya.
Pembangunan insinerator ini menggunakan anggaran sekitar 10 juta yang didanai secara gotong royong oleh masyarakat sekitar dan Polres Pekalongan Kota melalui program BATIK (Bersama Amanah Tingkatkan Infaq Kamtibmas). Diharapkan, insinerator ini diharapkan menjadi pemicu gerakan pengelolaan sampah yang lebih terarah dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar