Kegiatan Non Fisik TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025


Kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025 resmi dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025, di eks Kelurahan Sapuro, Kota Pekalongan. Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, program ini juga bertujuan untuk membangun masyarakat dari segi mental, sosial, dan lingkungan.
Salah satu agendanya adalah sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja, menghadirkan Agus Gunawan dari Sat Narkoba Polres Pekalongan Kota. Kegiatan ini menyasar pelajar dan pemuda setempat guna meningkatkan kesadaran akan dampak buruk narkoba dan pentingnya membangun karakter positif sejak dini.

Selain itu, penyuluhan bertema Darurat Sampah turut digelar dengan narasumber Yuliastri, SKM, dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan. Dalam penyuluhan ini, warga dikenalkan dua metode pengomposan, pertama metode Takakura menggunakan wadah tertutup seperti ember, cocok untuk rumah tangga karena sederhana, hemat biaya, dan tidak berbau. Sampah organik ditumpuk dengan tanah, ditambah EM4, dan diaduk rutin.Kedua, metode Indore dilakukan di ruang terbuka dengan tumpukan sampah berlapis karbon dan nitrogen, juga ditambah EM4 dan diaduk berkala. Indore cocok untuk skala besar seperti pertanian, karena prosesnya lebih cepat dan menghasilkan kompos berkualitas tinggi. Warga juga diberi alternatif membuat cairan bioaktivator pengganti EM4 dengan merebus campuran 250gr gula pasir, 250gr gula jawa, dan 500 ml air.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, tokoh lokal, dan perangkat kelurahan. Melalui TMMD, diharapkan terjalin kolaborasi yang semakin kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan sejahtera.