Serunya Senam Bersama Berbatik Ria Dalam Rangka Hari Batik Nasional



Batik merupakan salah satu pakaian budaya bangsa yang telah turun temurun menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Bangsa Indonesia. Setiap motif batik Nusantara memiliki ciri khas yang menggambarkan suatu daerah. Tak hanya indah, ternyata setiap motif batik yang digambarkan memiliki filosofi mendalam. Baik itu berkaitan dengan lambang kehidupan manusia, keberagaman, hingga simbol cinta dan kasih. Baju batik banyak digunakan disetiap even dan kegiatan baik formal maupun informal. Bahkan dalam pertemuan bilateral seperti G20 maupun kemarin KTT Asean yang diselenggarakan di Indonesia, baju batik menjadi pakaian resmi dalam kegiatan tersebut. Tak hanya itu di masyarakat khususnya di Kota Pekalongan baju batik sudah menjadi ciri khas tersendiri, seperti untuk kegiatan walimahan dimana sarung batik sudah menjadi kewajiban tak tertulis untuk dikenakan bagi masyarakat Kota Pekalongan. Pun di Pemerintahan sendiri, dimana batik menjadi pakaian resmi setiap harinya selain pakaian Keki. Penggunaan baju maupun atribut batik secara tidak langsung ikut melestarikan budaya bangsa, seperti kita ketahui bersama bahwa Batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Bangsa Indonesia. Seperti peringatan hari Batik Nasional tahun ini, Pemerintah Kota Pekalongan memperingatinya dengan cara yang unik.



Selain melaksanakan upacara hari batik, juga diselenggarakan Senam Bersama setelah kegiatan upacara selesai. Dikatakan unik karena senam ini memakai baju maupun sarung batik. Ndak kebayang kan bagaimana serunya berbaju maupun bersarung batik terus senam, seru pastinya. Hal inilah yang menjadikan batik bisa diterima disituasi apapun, untuk sekolah, kerja, kondangan, walimahan, rapat, pertemuan resmi, keseharian dan juga bisa digunakan untuk olahraga juga lho. Hal inilah yang disampaikan oleh Walikota Pekalongan melalui Wakil Walikota Pekalongan dalam Amanat Upacara Hari Batik. Menurut beliau bahwa batik sekarang bisa diterima disemua kalangan sehingga potensi pengembangan batik sangat besar sekali. Beliau juga mengingatkan kepada pengusaha-pengusaha batik untuk selalu memperhatikan pekerja seni batik, karena dari tangan-tangan beliaulah batik bisa tercipta. Sudah saatnya pekerja batik menjadi profesi yang mulia, profesi yang menjanjikan dari segi finansial. (AWS)